» » Cara Mudah Membuat Barcode Menggunakan CorelDRAW

Alul Stemaku - Hallo sobat blogger pada kesempatan kali ini saya akan share sedikit ilmu tentang bagaimana membuat barcode menggunakan coreldraw. Pengertian Barcode : Barcode (bahasa Indonesia; kode batang) adalah suatu kumpulan data optik yang dibaca mesin. Sebenarnya, barcode ini mengumpulkan data dalam lebar (garis) dan spasi garis paralel dan dapat disebut sebagai barcode atau simbologi linear atau 1D (1 dimensi).
Terdapat 6 kategori barcode berdasarkan kegunaannya, yaitu:
  • Barcode untuk keperluan retail : Barcode untuk keperluan retail, salah satu contohnya adalah UPC (Universal Price Codes), biasanya digunakan untuk keperluan produk yang dijual di supermarket.
  • Barcode untuk keperluan packaging : Barcode untuk packaging biasanya digunakan untuk pengiriman barang, dan salah satunya adalah barcode tipe ITF.
  • Barcode untuk penerbitan : Barcode untuk keperluan penerbitan, sering digunakan pada penerbitan suatu produk, misalkan barcode yang menunjukkan ISSN suatu buku.
  • Barcode untuk keperluan farmasi : Barcode untuk keperluan farmasi biasanya digunakan untuk identifikasi suatu produk obat-obatan. Salah satu barcode farmasi adalah barcode jenis HIBC.
  • Barcode untuk keperluan non retail : Barcode untuk kepentingan non retail, misalkan barcode untuk pelabelan buku-buku yang ada di perpustakaan. Salah satu tipe barcode untuk keperluan non retail ini adalah Code 39.
  • Barcode untuk keperluan lain.
Berikut adalah cara membuat barcode menggunakan corelDRAW :
  •  Langkah pertama klik menu bar > Edit > lalu pilih Insert Barcode... 
  • Kemudian tampil Barcode Wizard seperti gambar dibawah ini :
  • Kemudian pada Select one or the following Industry Standard Formats:  pilih EAN-13 
  • Isilah kolom isian Enter 12 numeric digits: misal kita membuat produk dengan kode metrik 122113113444
  • Kemudian klik Next.
  • Lalu tampin gambar dialog untuk setting barcode klik Next lagi kemudian tampil gambar dialog untuk membuat pilihan bentuk angka kemudian klik Finish 
  • Maka hasilnya akan seperti dibawah ini :

Selamat mencoba semoga bermanfaat.. ^_^
Diposting oleh Alul Stemaku
Label:

Share to:

di 14.37

Posting Komentar

  1. Wahab Saputra12 Januari 2016 pukul 16.32

    Bookmark dulu..siapa tau nanti butuh...

    BalasHapus
  2. Sonny Ogawa13 Januari 2016 pukul 00.59

    Ternyata tidak begitu sulit cara membuat Barcode.

    Terimakasih mas telah berbagi ilmunya

    BalasHapus
  3. Pelangiblog13 Januari 2016 pukul 01.40

    Jadi caranya pakai corel ya ? baru tahu nih,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alul Stemaku15 Januari 2016 pukul 22.47

      iya mas, salah satunya pakai corel. mungkin juga ada cara lain..

      Hapus
  4. Anonim13 Januari 2016 pukul 17.58

    wah lengkap dah, sayang nya belum begitu mahir saya kang sama corel nya :(

    BalasHapus
  5. Unknown14 Januari 2016 pukul 05.19

    Iya di buku suka ada tanda kayak gitu ya, ternyata cara barecodenya gitu ya mas... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alul Stemaku15 Januari 2016 pukul 22.49

      bukan cuma dibuku mas, hampir semua yang ada di super market pakai barcode mas.

      Hapus
  6. Mangs Abdul14 Januari 2016 pukul 11.22

    oo bisa ya bikin pake corel. maklum saya belum pernah ngoprek2

    BalasHapus
  7. Anonim14 Januari 2016 pukul 14.27

    wah cara baru ini kang, ternyata buatnya sama corel ya kang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alul Stemaku15 Januari 2016 pukul 22.52

      ini udah lama kang, bukan cara baru lagi. hehe.. 8-)

      Hapus
  8. Anggi14 Januari 2016 pukul 15.16

    dulu aq pke Word atau Excel, baru tau di corel udah ada fiturnya...tenkiu^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alul Stemaku15 Januari 2016 pukul 22.55

      wah saya malah baru tahu kalau bisa pke Word atau Excel. makasih infonya..

      Hapus
  9. Muhammad Adam Hussein, S.Pd14 Januari 2016 pukul 17.04

    Sepertinya bikin isbn juga bisa dengan cara ini ya mas?

    Saya simpan ah, makasih

    BalasHapus
  10. Uswah14 Januari 2016 pukul 19.41

    wah bisa dicoba ini.. meskipun gak ahli, tapi kalau ada step2nya boleh juga :)

    BalasHapus
  11. Yanto cungkup14 Januari 2016 pukul 21.32

    saya penasaran juga nih untuk mencoba membuat barcode mas.
    tp kayaknya saat ini belum membutuhkannya sih.saya simpen saja triknya ya mas.
    terimakasih telah berbagi trik

    BalasHapus
  12. Unknown15 Januari 2016 pukul 13.46

    ternyata Barcode ini banya sekali fungsinya mas....dan masing2 Barcode punya kode tersendiri ya...mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Alul Stemaku17 Januari 2016 pukul 00.17

      iya mas, kalau kodenya sama ya ntar bingung bacanya..

      Hapus
  13. Kang Oim15 Januari 2016 pukul 21.32

    saya jujur baru tahu kalau corel draw menyediakan pembuatan bacode, selama ini hanya menggunakan corel untuk editing banner saja . makasih mas..

    BalasHapus
  14. Sonny Ogawa16 Januari 2016 pukul 11.45

    Dengan adanya barcode, sehingga memudahkan pekerjaan seseorang dalam mengidentifikasi produk...seperti yg sering kita lihat di tempat perbelanjaan modern, tinggal sorot langsung tau harga produk tersebut...sekarang jaman sudah canggih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. TRIKNEWS16 Januari 2016 pukul 22.34

      betul mas barcode sangat membantu untuk mengidentifikasi berbagai macam nama nama produks seperti kita kalau belanja di alfa mart tinggal arahkan ke mesin langsung terlihat kodenya

      Hapus
    2. Alul Stemaku17 Januari 2016 pukul 01.34

      yap, sangat betul sekali mas mas sekalian. hehe.. (h)

      Hapus
  15. Dary Pradipta25 Maret 2016 pukul 19.30

    blogwalking di malam hari, sekalian silaturahmi :)

    BalasHapus
  16. Unknown7 September 2017 pukul 21.08

    kalau memakai EAN 13 DAN nomernya cuma 9 digit bagaimana ?

    BalasHapus

Langganan: Posting Komentar (Atom)
Diberdayakan oleh Blogger.
 
Top